GARUT, iNewsGarut.id – Pergerakan tanah di Kampung Citomo, Desa Panyindangan, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, masih terus terjadi hampir setiap harinya.
Dari pantauan iNewsGarut.id di lapangan, kali ini infrastuktur jalan desa putus total karena terdampak pergerakan tanah. Pemerintah Desa (Pemdes) Panyindangan bersama warga setempat membuat jembatan sementara dari bambu agar bisa dilalui untuk beraktivitas.
Salah seorang warga Kampung Citomo, Wawan (50), mengatakan bahwa jalan yang sebelumnya merupakan akses masuk dari Kampung Cilaut menuju Kampung Citomo terputus.
"Sekarang terputus total karena ada pegerakan tanah, sehingga kami bersama warga sekitar membuat jembatan untuk pejalan kaki. Terjadinya paling parah hingga putusnya jalan tersebut pada kamis malam kemarin," katanya, Kamis (23/3/2023).
Sementara itu, Kepala Desa Panyindangan, Indra Roni, menyampaikan, pergerakan tanah terus terjadi setiap harinya. Sebelumnya pada hari Rabu (22/3/2023) kemarin pemakaman warga juga terdampak, sehingga belasan makam terpaksa dipindahkan.
Ia menambahkan, akibat pergerakan tanah yang terjadi secara terus-menerus mengakibatkan akses Jalan Citomo putus.
"Pergerakan tanah di Kampung Citomo terus terjadi sehingga jalan amblas sepanjang 6 meter. Kemudian 2 rumah warga sangat terancam," kata dia.
Menurutnya, kebutuhan yang sangat mendesak dibutuhkan saat ini yaitu jembatan sementara yang layak, serta pemasangan kabel listrik karena terdapat tiang listrik yang sudah bergeser.
"Kami berharap kepada pihak terkait memberikan bantuan dan penanganan," harapnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait