Sementara Ketua Pimpinan daerah muhamadiyah (PDM) Garut, Mohammad Yusup Sapari, menuturkan, bahwa sesuai dengan keputusan pimpinan pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal pada hari Jum'at 21 April 2023.
Pihaknya sebelumnya sudah melakukan pertemuan melalui zoom meeting dengan semua pimpinan cabang Muhammadiyah di 38 Kecamatan, serta 220 pimpinan ranting muhamadiyah guna memberikan arahan agar pelaksanaan sholat Ied di hari Jum'at esok bisa berjalan dengan baik.
"Sudah ada pertemuan pada hari Selasa kemarin dengan semua pimpinan cabang Muhammadiyah dan pimpinan ranting, berkoordinasi dengan stakeholder setempat guna pelaksanaan sholat Ied berjalan dengan aman dan lancar,"jelas Yusup.
Adapun tempat pelaksanaan _shalat ied_, imbuhnya, di antaranya adalah beberapa tempat milik pemerintah, masjid Muhammadiyah, serta lapangan yang berada di masyarakat. Sementara itu, lanjutnya, untuk di wilayah Garut Kota sendiri pihaknya menggunakan Lapangan Kerkhof, Teras Cimanuk, dan area Garut Plaza.
"Alhamdulillah dukungan dari pemerintah kabupaten Garut luar biasa, memfasilitasi pelaksanaan sholat Ied di tempat milik pemerintah, Saya berterima kasih atas dukungannya,"pungkasnya.
Sebelumnya, pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut, Rabu (19/04/2023), Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyampaikan jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut siap memfasilitasi masyarakat yang merayakan Idulfitri baik itu di hari Jum'at (21/04/2023) maupun di hari Sabtu (22/04/2023).
Perbedaan itu tidak menjadi bagian yang dipersoalkan, karena semua bersaudara dan merupakan bagian dari agama yang rahmatan lil'alamin.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait