Polisi Pastikan Proses Pencarian Nelayan Garut yang Hilang Digelar Selama 7 Hari

Fani Ferdiansyah
Masyarakat dan aparat kepolisian mengevakuasi puing-puing perahu Trilana yang mengalami kecelakaan laut pada Sabtu (29/4/2203) akhir pekan lalu. Foto (Istimewa)

Sejumlah saksi saat itu melihat perahu bertuliskan Trilana yang ditumpangi korban miring. Tak lama kemudian perahu terhantam ombak, yang mengakibatkan korban hilang terbawa arus laut. 

"Perahunya terguling-guling karena digulung ombak, tak lama kemudian saksi melihat korban dan perahunya hilang," ujarnya. 

Beberapa jam kemudian, yakni pada Sabtu siang, para nelayan setempat kemudian digegerkan oleh ditemukannya puing perahu Trilana yang dikemudikan Wahid. Perahu tersebut berkondisi rusak berat, dengan keadaan setengah badan kapal hilang. 

"Perahunya terbelah, dari lambung perahu ke bagian belakang hilang, mesinnya juga sudah tidak ada. Kemungkinan perahunya terbelah karena hantaman ombak dan benturan dengan karang di lokasi tersebut," ucapnya. 

Kini, sebagian badan dari perahu Trilana telah dievakuasi ke pinggiran pantai. Meski proses pencarian yang bersifat penelusuran di sekitar lokasi korban dinyatakan hilang berubah menjadi pemantauan, Kasat Polairud Polres Garut memastikan pihaknya tetap akan menyiagakan personel dalam kasus kecelakaan laut yang dialami nelayan tersebut. 

"Personel kami selalu melakukan pemantauan, dan siap untuk menanggapi laporan masyarakat untuk melakukan evakuasi jika keberadaan korban diketahui," pungkas AKP Anang Sonjaya. 

Editor : ii Solihin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network