Kedatangan pihaknya ke lokasi terdampak longsor sekaligus memberikan bantuan untuk membantu gotong royong warga membersihkan material longsoran.
"Warga sendiri sudah mendirikan dapur umum di rumah Ibu Imas untuk keperluan makan warga di Kampung Cipulus yang masih bertahan maupun yang bergotong royong," kata Yudha Puja Turnawan.
Untuk sementara waktu sebagian warga Kampung Cipulus yang terancam longsor susulan mengevakuasi barang-barang ke rumah sodaranya masing-masing di kampung lain. Termasuk warga terdampak longsor juga ikut mengungsi ke rumah kerabatnya.
Sejak dari pagi tadi Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Samarang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut dan dinas terkait lainnya telah melakukan assessment.
Yudha mengharapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut bisa menggerakan kolaborasi berbagai perusahaan dan lembaga pengumpul dana umat untuk membantu warga yang terdampak dan terancam bencana alam.
"Dalam poin ini kembali menjadi urgent Forum CSR segera dibentuk di Garut agar kolaborasi pendanaan penanganan bencana bisa lebih optimal. Semoga kita semua bisa bahu membahu membantu warga Garut yang terkena bencana," pungkas Yudha.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait