Sopyan menyebut bahwa penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Garut belum 100 % hilang, akan tetapi, kata Dia, pihaknya sudah mempersiapkan petugas yang akan melakukan vaksinasi, hingga pengobatan, pencegahan, dan sebagainya.
Meski demikian, ia mengimbau kepada masyarakat jika merasa ragu dengan kesehatan hewan kurban yang akan dipotong, bisa menghubungi petugas yang ada di Diskanak Garut. Pihaknya menyiapkan 8 dokter hewan yang selalu standby melayani masyarakat, untuk memberikan edukasi tentang kesiapan hewan ternak.
"Kalau ragu hewan qurbannya itu sehat apa tidaknya, bisa hubungi petugas yang telah kami siapkan, mereka akan stand by,"ucapnya.
Ia berharap pelaksanaan ibadah kurban tahun ini bisa berjalan lancar, ketersediaan hewannya terpenuhi, hingga ternak berkualitas bagus.
"Dan masyarakat juga diharapkan nyamanlah untuk mengkonsumsi (hewan kurban) karena itu tugas kami, dan tadi juga hasil sembelihannya yang halal, harapan kami begitu lah, itu mungkin kepuasan kami," pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait