"Pelaku memang sering berdakwah bahkan memang mengajar ngaji juga. Kebetulan, pelaku memang sudah lama ditinggal wafat oleh istrinya," Ucap Tuti.
Berdasarkan informasi yang dihimpun melalui warga di sekitar lokasi bahkan korban mencapai 21 anak. Bahkan, nama pelaku kebetulan sama dengan tokoh agama di Kampung setempat. Dari sekian banyaknya korban, dialami oleh warga di Desa Sirnasari dan Sukalaksana.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, sementara pelaku dan sejumlah saksi sedang dilakukan pemeriksaan. Dibantu oleh perangkat pemerintahan setempat, seluruh korban masih terus diupayakan pemeriksaan kondisi kesehatan dan kejiwaan di berbagai instansi.
Editor : ii Solihin