Selain itu, Rudy menerangkan bahwa pihaknya akan menyiapkan vaksin untuk hewan agar tidak terpapar LSD. Pihaknya sudah mengirim surat permintaan bantuan kepada Kementerian Pertanian untuk meminta ahli khusus ke Kabupaten Garut.
"Nah ini yang LSD ini memang masih sedikit, tapi saya tidak mau mengambil risiko, jadi sekarang ini kita sudah melakukan upaya untuk meminta bantuan, ini bagaimana cara kita mengatasi, termasuk vaksinnya itu," kata Rudy.
Rudy mengatakan, penyakit LSD ini bersifat menular ke hewan ternak atau sapi yang lain. Menjelang Idul Adha ini, imbuhnya, banyak orang yang dari tiga bulan sebelumnya mengambil ternak sapi dari daerah lain.
"Hasil tracing itu, jadi ada sapi dari Jawa disatukan jadi budug di sini, padahal disitunya tidak budug, cuman dia itu LSD tapi tidak sembuh total," ungkapnya.
Rudy memastikan, adanya kasus LSD ini bukan unsur kesengajaan, karena kasus ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Garut, melainkan karena adanya interaksi ternak dari daerah endemi ke daerah non endemi.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait