GARUT, iNewsGarut.id – Tempat makan bakso legendaris di Garut yang perlu diketahui oleh para pecinta kuliner ataupun wisatawan yang kebetulan sedang berkunjung ke Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar).
Bakso merupakan salah satu makanan yang menjadi favorit banyak orang khususnya di Indonesia. Perpaduan antara daging bakso yang lembut ditambah dengan kuah kaldu yang gurih, cocok sekali disantap terutama pada saat musim hujan.
Jika kamu pecinta kuliner sedang berkunjung ke Garut, cobalah untuk singgah ke beberapa tempat makan bakso legendaris ini. Karena beberapa diantaranya sudah buka sejak puluhan tahun lalu.
Berikut Ini Rekomendasi 6 Tempat Bakso Legendaris di Garut.
1. Mie Baso M. Imu
Mie Baso M. Imu adalah salah satu tempat makan bakso legendaris di Garut yang sudah mulai berjualan sejak tahun 1970-an.
Satu porsi bakso yang disediakan oleh Mie Baso M. Imu ini berisi bakso daging, bakso tahu, dan bakso urat ditambah dengan kuah kaldu kental yang menjadi favorit setiap pelanggan yang berkunjung ke sini.
Selain gerai yang berlokasi di Jalan Ciledug, terdapat juga enam cabang warung Mie Bakso M. Imu lainnya yang tersebar di Garut.
Harga semangkuk bakso di Mie Baso M. Imu ini terbilang cukup murah, mulai dari harga Rp 20.000-an saja.
Lokasi Mie Baso M. Imu berada di Jalan Ciledug, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Warung bakso ini buka setiap hari mulai dari pukul 10 pagi sampai dengan pukul 8 malam.
2. Baso Aci Ceu Imas
Bagi para pecinta kuliner yang suka dengan baso aci, tentunya jangan sampai lupa untuk mampir dulu ke Baso Aci Ceu Imas jika sedang berkunjung ke Garut.
Baso Aci Ceu Imas ini sudah mulai berjualan sejak tahun 2009. Di gerai Baso Aci Ceu Imas pelanggan bisa bebas memilih isian baso aci sesuai selera. Isian yang tersedia pun cukup beragam mulai dari bakso aci, bakso urat, bakso gede, bakso daging, kikil, bakso tahu, cuanki, siomay, dan iga.
Tempat makan Baso Aci Ceu Imas selalu ramai dikunjungi para pelanggan. Jadi jika kebetulan mampir ke tempat ini pelanggan harus siap untuk mengantre.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
