"Hasil operasi 14.10 WIB korban ditemukan dengan eksavator di sekitar sektor 1 pada koordinat 7°34.280'S 107°55.648'E dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya.
Korban kemudian dievakuasi dan selanjutnya dibawa ke rumah duka. Dengan ditemukannya korban, maka Search and Rescue Mission Coordinator (SMC) mengusulkan penghentian pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan, serta unsur SAR yang tergabung kembali ke kesatuan masing-masing.
Operasi pencarian orang hilang yang tertimbun material longsor ini melibatkan sekitar 155 orang, terdiri dari berbagai unsur mulai dari Basarnas, BPBD kabupaten Garut, hingga warga setempat.
"Kemudian unsur yang terkait adalah dari Basarnas, kemudian BPBD kabupaten Garut, Tagana Kabupaten Garut, Polsek Singajaya, Koramil Singajaya, Yonif 300, Kecamatan Peundeuy, Unsur Desa Sukanagara, Jabar quick Response, kemudian warga setempat. Jadi diperkirakan tim gabungan tercatat kurang lebih 155 orang," tandasnya.
Guna mencari keberadaan korban, tim SAR menerjunkan beberapa alat berat dan juga alat lainnya, tak hanya itu Kodim 0611/Garut pun mendatangkan anjing pelacak dari Yonif 300 guna mempercepat pencarian korban, hingga akhirnya korban pun berhasil ditemukan walaupun dalam keadaan meninggal dunia.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait