Menurutnya, warga kampung Sukamulya akibat dampak dari kemarau panjang sulit mendapatkan air bersih. Pasalnya penampungan air seperti sumur ataupun yang lainnya kering sudah tidak ada airnya.
"Kami bekerjasama dengan IZI, Alhamdulillah menyalurkan air bersih untuk warga yang terdampak kekeringan disini, mudah-mudahan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari,"ujarnya.
Dilansir dari web resmi BKMG, secara umum puncak musim kemarau 2023 di sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan terjadi pada periode Juli-Agustus 2023 dengan jumlah zona musim mencapai 72,53 persen.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait