Kepala Desa (Kades) Dungusiku, Karno mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk dari menambahkan wawasan masyarakat akan pentingnya pengembangan desa wisata dan banyaknya potensi dari Situ Sarkanjut.
"Memang benar apa yang dikatakan Rafli, kalau potensi untuk dikembangkannya Situ Sarkanjut ini sangat besar karena keunikan namanya," ujar Karno.
Sambung Karno, melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa lebih sadar bahwa potensi Situ Sarkanjut sangat besar, dan berpengaruh bagi sektor perekonomian di Desa Dungusiku.
Narasumber kegiatan Temu Masyarakat di Desa Dungusiku, Edi Mulyadi Rosdiman menyebut bahwa Situ Sarkanjut saat ini bisa dikembangkan dengan mengikuti sembilan langkah pengembangan wisata.
"Yaitu komitmen bersama, identifikasi potensi, analisa permasalahan, solusi dampak, regulasi, integrasi-kolaborasi, peningkatan kapasitas, publikasi dan promosi, dan berkelanjutan," paparnya.
Beberapa langkah di atas tadi sebelumnya memang sudah diterapkan untuk pengelolaan Situ Sarkanjut yang berada di wilayah Desa Dungusiku, Kecamatan Leuwigoong.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait