1. Candi Cangkuang
Candi Cangkuang merupakan candi peninggalan Kerajaan Hindu yang dibangun pada abad ke-8. Pada tahun 1966 ada dua peneliti yang menemukan bangunan candi ini, mereka adalah Harsoyo dan Uka Tjandrasasmita.
Candi Cangkuang memiliki ukuran 4,5 x 4 meter dengan tinggi 8,5 meter. Atap candi bersusun berbentuk seperti piramid. Setiap susunan dihiasi dengan mahkota-mahkota kecil, seperti Candi Gedongsanga.
Pada bagian ruangan tengah candi juga terdapat patung Dewa Siwa setinggi 62 cm.
Yang lebih menariknya lagi, candi ini lokasinya bersebelahan dengan makam Embah Dalem Aried Muhammad. Beliau merupakan tokoh muslim di Desa Cangkuang pada abad ke-17.
2. Museum Situs Cangkuang
Museum yang letaknya tak jauh dari Candi Cangkuang menyimpan berbagai peninggalan bersejarah yang ditinggalkan oleh Embah Dalem Arief Muhammad.
Pengunjung bisa menjumpai kitab-kitab yang ditulis sendiri oleh Embah Dalem Arief Muhammad, Al-Qur'an, dan catatan khutbah Jum'at yang tertulis dalam kulit kayu, pusaka, dan benda-benda bersejarah lainnya.
3. Kampung Pulo
Kampung Pulo dijadikan sebagai desa wisata karena masih memegah teguh adat istiadat yang berlaku. Salah satunya adalah dengan tidak adanya penambahan bangunan tempat tinggal.
Di kampung ini hanya terdapat enam rumah dan satu masjid kecil dari zaman dahulu hingga saat ini.
Rumah-rumah di kampung tersebut tersusun, tiga rumah berada di sebelah kiri dan tiga rumah lagi berada di sebelah kanan, ditambah satu masjid sebagai sarana ibadah.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait