Dinkes Garut : Diduga Keracunan Sate Jebred Total Sebanyak 27 Orang Dua Meninggal Dunia

Hendrik Prima
Bupati Garut Rudy Gunawan Saat Mengunjungi Korban Diduga Keracunan Sate Jebred. Foto istimewa

"Nah ini diduga menjurus ke salah satu makanan tertentu setelah mereka mengkonsumsi makanan sate jebred dari kulit, tapi tidak menutup kemungkinan ada makanan lainnya, Kita masih periksakan ke laboratorium untuk lebih pasti penyebabnya,"kata Asep.

Asep menyebut saat ini penyebabnya masih menunggu hasil dari laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat. "Menunggu hasilnya kurang lebih 1 Minggu, sampel sudah dikirim ke Labkesda Provinsi Jabar,"cetusnya.

Menurutnya, kemungkinan korban diduga akibat keracunan ini bertambah pasalnya dua kluster yang berbeda, pertama dari Cigalontang dan Cilawu.

"Kebetulan yang kita telusuri itu ada 2 kluster, pertama dari Cigalontang untuk dimakan bersama dan dijual di warungnya, dan ada juga dari kluster Cilawu sendiri yang dikonsumsi untuk keluarga bukan untuk dijual, tidak menutup kemungkinan korban pun akan bertambah, Saya lihat dari laporan yang masuk untuk Kita update lagi besok,"bebernya.

Dinkes Garut mengimbau kepada masyarakat pasca makan diduga sate jebred merasakan gejala sakit, mual, pusing -pusing, muntah-muntah, dan sakit perut melilit segera komunikasi koordinasi atau segera periksakan ke Puskesmas terdekat.

"Kami membuka stand by 24 jam Puskesmas yang ada di Cilawu dan Bojongloa,"tandasnya.

Asep menegaskan total korban diduga keracunan makanan berjumlah 27 orang itu diantaranya total yang dirawat inap ada 7 orang asal Cilawu Kabupaten Garut, dan dari Cigalontang Tasikmalaya 4 orang total yang dirawat inap berjumlah 9 orang dua diantaranya meninggal dunia.

"Total nya 27 orang, dari Cilawu Garut yang dirawat inap ada 7 orang, dan 4 orang dari Cigalontang, total semuanya 9 orang dua diantaranya meninggal dunia, nah yang menjalani rawat jalan dan masih dilakukan observasi ada 16 orang, 11 orang berasal dari Cilawu, dan 5 orang dari Cigalontang Tasikmalaya,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network