Finzer dan Atallah berusia sekitar 30 tahun dan telah lama mengakrabi teknologi. Finzer yang saat ini menjabat CEO OpenSea dibesarkan di Bay Area. Mengenyam pendidikan di Brown University dan bekerja sebagai insinyur perangkat lunak di Pinterest.
Pada tahun 2015, dia mendirikan startup pertamanya berupa mesin pencari bernama Claimdog dan setahun kemudian menjualnya ke Credit Karma dengan nilai yang dirahasiakan.
Sedangkan Atallah merupakan Chief Technology Officer (CTO) OpenSea kelahiran Colorado. Dia menjadi ahli spreadsheet sejak usia muda. Mengutip profilnya di LinkedIn, saat menjadi mahasiswa di Stanford, Atallah bekerja di Palantir, dan setelah lulus bekerja di startup Silicon Valley, Zugata dan Whatsgoodly.
Pada Januari 2018, keduanya bekerja sama untuk akselerator startup Y Combinator dengan ide untuk membayar pengguna crypto untuk membagikan hotspot Wi-Fi mereka.
Namun, CryptoKitties, kucing virtual kartun yang merupakan salah satu contoh NFT paling awal menangkap imajinasi mereka. Finzer dan Atallah pun gerak cepat meluncurkan OpenSea dan pindah ke New York.
Sejak awal, OpenSea telah mengumpulkan lebih dari USD420 juta dari investor, menurut data dari PitchBook. Adapun pengumpulan pendanaan seri C senilai USD300 juta yang diumumkan Selasa (4/1/2022) dipimpin oleh perusahaan modal ventura Paradigm and Coatue.
Ghozali Everyday. (Foto:Twitter)
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait