OpenSea membeberkan rencana untuk meningkatkan jumlah karyawan dengan fokus pada tim untuk meningkatkan aspek “kepercayaan dan keamanan”. Selain itu, berinvestasi dalam membuat produknya lebih mudah diakses oleh khalayak lebih luas.
OpenSea menghadapi persaingan yang meningkat, termasuk dari raksasa crypto Coinbase, yang pada bulan Oktober mengumumkan rencana untuk meluncurkan pertukaran NFT sendiri.
Kritikus juga menyebut risiko penipuan dan penipuan di dunia NFT. Pada September, Finzer meminta kepala produk OpenSea mengundurkan diri setelah kedapatan membeli NFT sesaat sebelum ditayangkan di pasar.
Kemudian, baru pekan lalu, sebuah galeri seni New York mengklaim bahwa NFT senilai USD2,2 juta telah dicuri dari galerinya dan terdaftar di OpenSea.
Kejadian-kejadian tersebut tentunya harus disikapi agar isu keamanan tidak melebar dan merusak kepercayaan pengguna. Manakala perusahaan dapat menavigasi perairan yang berombak, kekayaan yang lebih besar ada di cakrawala.
Menurut data yang dilacak oleh DappRadar, sekitar USD23 miliar NFT dipertukarkan secara virtual pada 2021, dan pasar baru saja dimulai.
“Visi kami adalah menjadi tujuan bagi ekonomi digital terbuka baru ini untuk berkembang,” ucap Finzer dalam pernyataan melalui email.
Cuitan akun Twitter @DitjenPajakRI kepada Ghozali. Ditjen Pajak memberikan ucapan selamat dan mengingatkan mahasiswa asal Semarang yang mendadak jadi miliarder dari foto NTP .
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait