Kegiatan diikuti sebanyak 300 siswa dari kelas 10 hingga 12 aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini, menunjukkan antusiasme mereka dalam memahami dan mengimplementasikan pencegahan kawin di bawah umur serta upaya mencegah perundungan di lingkungan sekolah.
Yayan berharap melalui upaya ini dapat memberikan dampak positif dan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan inklusif bagi semua siswa.
"Kami harap dengan edukasi seperti ini memberikan dampak positif, sehingga tidak lagi aksi-aksi yang dapat memudarkan masa depan mereka,"tandasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait