Jelang Pelaksanaan KKN, Mahasiswa STIKes Karsa Husada Garut Dibekali Materi Pengolahan Sampah

Dindin Ahmad S
Workshop Pengolahan Sampah Keluarga dalam Rangka Pembekalan KKN Tematik : Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) Mahasiswa STIKes Karsa Husada Garut. (Foto Istimewa)

Dalam penyampaian materi berkaitan tentang Paradigma Sampah, Zidan selaku salah satu tim Bank Sampah Amal Haqiqi, mengatakan bahwa upaya penanggulangan sampah harus dilakukan dengan baik.

Ia menambahkan, upaya penanggulangan sampah harus diselesaikan sedekat mungkin dengan sumber. Jangan sampai sampah hanya berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). 

"Jangan sampai menimbulkan kesan hanya memindahkan masalah sampah dari rumah kita ke TPA," ujarnya.

Salah satu tim Dekakebon, Eka menuturkan, penanggulangan sampah harus dimulai dari lingkungan sendiri dan juga dari hal-hal terkecil.

"Sampaikanlah walau satu ayat, maka lakukanlah dari mulai hal-hal yang kecil. Pengolahan sampah organik dapat dilakukan dengan membuat komposter ember dan lubang biopori. Dengan adanya lubang biopori kita dapat mengurangi sampah organik di sekitar kita," jelas Eka.

Dalam kegiatan workshop ini dilakukan pembagian beberapa kelompok karena akan dilaksanakan praktik pengolahan sampah. Dimana dalam workshop tersebut terdapat praktik ecobrik, eco enzym, pembuatan sabun mijel, octa-box, dan spot organik.

Editor : ii Solihin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network