Legenda Susunan Batuwangi Ciudian Garut yang Kini Masih di Keramatkan

Indra Sanjaya
Patileman Susunan Eyang Batuwangi, di Kampung Taringgul, Desa Ciudian, Kecamatan Singajaya. Foto : iNewsGarut.id/Indra Sanjaya.

Pada saat kejadian tersebut terlihat dengan jelas oleh mempelai laki-laki yang berada di sebelah pinggir tempat duduk pengantin perempuan. Akhirnya yang menjadi suaminya marah besar hingga terjadilah pertengkaran.

"Akibat kesalah pahaman tersebut terjadilah pertengkaran hebat hingga keduanya gugur sampai saling membunuh. Pengantin perempuan sangat terpukul dengan peristiwa itu, yang akhirnya dia pun mengakhiri hidupnya," paparnya.

Dari peristiwa itu Mbah Dalem Batuwangi mengucapkan sebuah sumpah Cadu tujuh turunan ngadahar hulu hayam (Tujuh keturunan sumpah untuk tidak memakan kepala ayam).

"Dari kejadian tersebut, maka keturunan-keturunan Eyang Dalem Batuwangi dilarang memakan kepala ayam. Kalau ada yang melanggar maka akan terjadi sesuatu pada dirinya," imbuhnya.

Sampai sekarang khususnya keturunan Batuwangi seperti di Kampung Limustilu, Desa Ciudian itu tidak ada yang berani memakan kepala ayam.

"Ya termasuk abah juga tidak berani memakan kepala ayam. Legenda ini bukan sekedar mitos belaka tapi masih di keramatkan dan dipercaya oleh warga sekitar Susunan Batuwangi," pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network