“Pejabat struktural telah kami tempatkan untuk memeriksa barang bawaan dari setiap kunjungan,”
Lebih lanjut, Rusdedy berharap kedepannya Lapas Kelas IIB Garut dapat memiliki sarana dan prasarana pendeteksi manusia dan barang sehingga dapat meminimalisir kenakalan yang dilakukan para napi di lapas.
Tak hanya apel gabungan untuk sidak di sel tahanan, di infeksi kali ini pun sebanyak 30 tahanan dijadikan sample tes urine untuk mendeteksi narkoba. Dari keterangan pihak BNN, sample urine di Lapas Kelas IIB Garut dinyatakan seluruhnya negatif.
“Dalam operasi gabungan ini BNN melakukan tes urine warga binaan Lapas Kelas IIB Garut. Untuk hasil seluruhnya negatif, tidak ada yang terindikasi at narkotika atau zat-zat lainnya,” ungkap perwakilan BNN menerangkan hasil uji urine tahanan yang dinyatakan aman.
Adapun selanjutnya pihak lapas akan menindaklanjuti barang bukti milik tahanan sebagai pelanggaran yang dapat mengurangi poin remisi hingga tidak diberikan izin kunjungan.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait