GARUT, iNews.id – Bupati Garut, Rudy Gunawan hadiri acara Peringatan Hari Lahir (Harlah) NU ke-99 tingkat Kabupaten Garut, di Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Jalan Suherman, Kecamatan Tarogong Kaler, Kamis (17/2/2022).
Dalam sambutannya, ia meminta bantuan dari struktural NU untuk menginformasikan kepada masyarakat, bahwa saat ini muncul paham-paham yang berdampak negatif. Ia menilai paham tersebut sudah masuk dalam kategori intoleransi dan cikal bakal terjadinya radikalisme.
"Maka saya sangat takjub ketika Doktor Hilman, cendikiawan muda dari Nahdlatul Ulama (NU) memaparkan dihadapan pimpinan daerah begini-begini hal yang berhubungan dengan intoleransi dan radikalisme, dalam bentuk kajian dari Satuan Gugus Tugas (Satgas) Intoleransi dan Radikalisme," paparnya.
Lebih lanjut, dikatakan Rudy, pihaknya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sepakat bahwa siapapun yang melanggar hukum, maka akan langsung dilakukan penegakan hukum.
"Saya berharap dan sepakat kita semua di Forkopimda ada yang melanggar hukum kita langsung lakukan penegakan hukum, sebagaimana penangkapan 3 jendral Negara Islam Indonesia (NII) yang hari ini diadili. Kita Pemerintah Daerah, ada Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), ada aparatur desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tapi saya ingin dakwah kita tidak kalah dengan dakwah-dakwah mereka yang dilakukan sembunyi-sembunyi," jelas Rudy.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait