“Terang saja kami bangga dan bahagia karenanya. Hal-hal seperti ini kerap kali menjadi pemicu kami untuk bisa lebih menghargai diri, menghargai siapapun yang mau saling menguatkan dalam upaya-upaya baik demi besok yang menyenangkan. Mari bergembira!” tulis VOB lagi.
Bagi yang belum mengenal dengan personil band metal asal Garut ini, Voice of Baceprot terdiri dari tiga personil wanita berhijab, yakni Marsya (vokalis dan gitaris), Sitti (drummer), dan Widi (bassis). Ketiganya bertemu saat masuk sekolah pada 2014.
Uniknya, nama Baceprot sendiri diambil dari bahasa Sunda yang berarti "berisik" atau "bawel". Nama itu sesuai dengan genre musik Mereke yang sangat energi dan semangat.
Lirik -lirik yang dibawakan VOB lebih mengangkat isu sosial, menyampaikan pesan-pesan tentang seputar kehidupan sehari-hari, namun semuanya dikemas dengan musik yang keras.
Sejak kemunculannya, Voice Of Baceprot menjadi salah satu band metal yang banyak menginspirasi bagi banyak orang, terutama para wanita muda. VOB bukan hanya sekedar band yang membawakan lagu-lagu keras, akan tetapi menjadi simbol keberanian untuk kebebasan berekspresi.
Voice of Baceprot telah berhasil menembus batasan-batasan budaya dan menunjukkan bahwa musik adalah bahasa universal yang dapat menginspirasi dan menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait