GARUT, iNews.id – Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut semakin mengkhawatirkan. Dalam sepekan terakhir kasus Covid-19 di Garut meningkat empat kali lipat dari sebelumnya.
“Penerapan protokol kesehatan harus benar-benar diperhatkan. Peningkatan kasus Covid-19 cukup signifikan,” kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Minggu (20/2/2022).
Kekhawatiran pemerintah daerah terhadap wabah Covid-19 bukan tanpa alasan. Helmi menyebut kasus terpaparnya warga Garut oleh Covid-19 dalam satu pekan terakhir mencapai sebanyak 163 kasus, dari pekan sebelumnya yang hanya 38 kasus.
“Ini umum dan ada klaster baru dari perkantoran dan fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit. Di klaster fasilitas pelayanan kesehatan, dokter perawat bidang kesehatan ada yang kena,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut Sabtu (19/2/2022) malam, tim sub divisi pencegahan telah melakukan pengambilan sampel testing swab RT PCR dan Rapid Tes Antigen pada sebanyak 876 sampel. Dari RT PCR, diperoleh hasil yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 64 kasus, sementara hasil pemerksaan Rapid Tes Antigen pada kasus kontak erat dan supek bergejala sebanyak 165 kasus.
“Dengan demikian, hasil verifikasi dan validasi data kasus jumlah keseluruhan sebanyak 229 kasus,” kata Koordinator Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Muksin.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait