Layanan ini, lanjut Reza, bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas dan keamanan dalam proses pencairan dana serta transaksi belanja desa secara non-tunai melalui internet banking Bank BJB.
"Ini mungkin lebih ke proses administrasi dan integrasi terkait proses pencairan dari perangkat desa untuk melakukan proses belanja secara nontunai agar lebih akuntabel dan aman," jelasnya.
Reza juga menekankan bahwa dengan layanan Siskeudes Link, diharapkan aparat desa di Kabupaten Garut dapat melakukan transaksi secara real-time dan mengurangi risiko yang terkait dengan penggunaan uang tunai.
"Agar transaksi itu terjadi secara real-time dan menghindari proses tunai selama ini yang mungkin sedikit berbahaya untuk pembayaran secara tunai," lanjutnya.
Ia berharap, melalui layanan Siskeudes Link yang terintegrasi dengan Bank BJB, aparat pemerintah desa dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman, sehingga tidak perlu pergi ke bank demi meminimalisir risiko kejadian yang tidak diinginkan yang diakibatkan oleh terlalu banyaknya penggunaan uang tunai.
"Dan proses belanja juga menjadi semakin mudah antara pemerintah desa dan penyedia jasa, dan pembangunan di desa juga bisa lebih cepat dan tepat sasaran," pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait