Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupatan Garut Haeruman mengatakan, sejak kemarau panjang melanda Garut, ratusan hektar pesawahan dengan berbagai kategori alami Kekeringan, yang tersebar di sejumlah Kecamatan.
"Ratusan hektar kekeringan dengan berbagai kategori kerusakan ringan yang mencapai 180 hektar, rusak sedang 48 hektar, rusak berat 19 hektar, dan puso 19 hektar. Yang tersebar di sejumlah Kecamatan,"ungkapnya.
Haeruman menyatakan pihaknya sudah melakukan berbagai upaya guna meminimalisir dan membantu petani yang saat ini kekurangan air untuk sawah.
"Kami pun melakukan upaya agar mereka (petani) tidak kekurangan air, dengan program pompanisasi ataupun lainnya,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait