"Saya empat hari sekali ngantri minyak, saya kan jual gorengan di rumah, jadi butuh minyak goreng, kalau ga ngantri saya mau ngambil keuntungan darimana dari hasil jual gorengan? Sekarang saja kalau dapat minyak goreng hasil ngantri, untungnya ga banyak," katanya.
Sementara itu menanggapi fenomena kelangkaan minyak goreng akhir-akhir ini, Pemerintah Kabupaten Garut melalui Bupati Garut, Rudy Gunawan, akan mengadakan operasi pasar dan juga memberikan bantuan kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Rudy, pada awak media saat menghadiri acara Gebyar Vaksin yang dilaksanakan di Pendopo Garut, Sabtu 5 Maret 2022.
"Kami mengadakan 2 gerakan operasi pasar, dan juga kita sebenarnya (akan) memberikan bantuan kepada (warga yang terdaftar pada) DTKS, daftar mereka yang masuk kesejahteraannya tidak bagus, (akan) mendapatkan minyak goreng, tapi tujuannya adalah kita membantu merekalah, karena sekarang ini kan mau puasa, nanti kami akan bertahap ini (pemberian bantuannya)," ujar Bupati Garut.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait