Bertaruh Nyawa demi Sekolah, Para Pelajar Penyeberang Jembatan Rusak Sungai Cirompang

Indra Sanjaya
Siswa di Kampung Wangun, Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang nekad gunakan jembatan rusak. Foto : iNewsGarut.id/Indra Sanjaya.

GARUT, iNewsGarut.id – Meski kondisinya memprihatinkan, struktur besi yang tersisa pasaca diterjang banjir bandang pada beberapa tahun kebelakang, jembatan Saparantu ini masih menjadi satu-satunya harapan warga untuk menyeberang.

Pantauan iNewsGarut.id di lapangan, Kamis (12/12) kondisi jembatan Saparantu yang terbentang di atas Sungai Cirompang ini sangat memprihatinkan. Warga pun inisiatif membuat pijakan dari bambu untuk sekedar bisa dipijak dan dilewati.

Warga pun sangat menanti perbaikan jembatan satu-satunya yang menghubungkan antara Kampung Wangun, Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang dengan Kampung Saparantu, Desa Jagabaya, Kecamatan Mekarmukti

"Setiap hari, saya dan teman-teman harus seperti ini untuk menyeberang. Walaupin takut kami terpaksa karena tidak ada jalan lain," kata Lukman salah seorang siswa warga Kampung Wangun, Desa Gunamekar, Kecamatan Bunggulang, kepada iNewsGarut.id, Kamis (12/12/2024).

Bahkan saat hujan pun kami tetap nekat menyeberang agar bisa sampai tepat waktu ke sekolah.

"Terkadang kami tidak sekolah kalau hujan besar karena jembatanya goyang-goyang, takut ambruk dan jatuh," keluhnya.

Editor : ii Solihin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network