Diakui Dimas, dirinya bersama teman sebayanya untuk aktifitas pergi ke sekolah menyebrangi sungai Cirompang, namun saat musim penghujan debit air sungai besar.
"Kalau nyebrang sungai takut terbawa arus, ini kan airnya besar. Jadi terpaksa menyebrangi jembatan ruksak ini," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui Jembatan Saparantu yang menghubungkan Kampung Wangun, Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang dengan Kampung Saparantu, Desa Jagabaya, Kecamatan Mekarmukti hancur dihantam banjir bandang pada beberapa tahun kebelakang.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait