"Kan beda kalau orang Garut bikin paspor di Tasik, sudah bikinnya ke sana ngambilnya di sana, berapa biaya yang harus kita keluarkan, berapa waktu yang harus (disiapkan) kita datang ke sana, makanya kita buat di sini," ucapnya.
Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, mengucapkan terima kasih atas diselenggarakannya Layanan Paspor Simpatik oleh Kementerian Imipas RI, karena menurutnya masyarakat berharap agar semua layanan itu mudah diakses, termasuk mengurus paspor.
Pada kesempatan ini juga, Sekjen Kementerian Imipas RI, Asep Kurnia, mengungkapkan, bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut untuk membangun Unit Layanan Paspor (ULP) Garut. Namun, sebelum ULP Garut hadir, pihaknya juga akan melayani pembuatan paspor di Mal Pelayanan Publik (MPP) Garut.
"Namanya unit layanan paspor dulu pak, dalam waktu dekat kita akan buka di mal pelayanan publik, mungkin setiap Senin dan Kamis, nanti kita lihat nih responnya di Garut seperti apa, tapi ini paralel dengan cara kita juga menyiapkan unit layanan paspor, setelah ini saya akan cek di mana nih tempat yang kira-kira cocok untuk jadi unit layanan paspor atau cikal bakal kantor imigrasi seperti itu," ucapnya.
Atas hal tersebut, Ia berharap Pemkab Garut bisa menyiapkan bangunan yang nantinya bisa digunakan untuk ULP di Kabupaten Garut.
"Makanya saya minta ke Pak Pj untuk menyiapkan sarananya, misalkan bangunannya, lalu ada sedikit perumahan (pemondokan) untuk karyawan imigrasi, nanti dari sisi kesisteman dan lain-lainnya imigrasi yang menyiapkan Pak, karena perangkatnya juga kan harus ada printer khusus, jaringannya, dan lain sebagainya itu harus kita siapkan dengan baik," kata Asep.
Adapun untuk layanan di MPP nanti, lanjut Asep, akan tersedia di hari Senin dan Kamis, dengan layanan yang tersedia seperti pengambilan foto, pengecekan data, scan sidik jari, hingga wawancara.
"Secara kesisteman nanti kan akan ngirim ke Tasik tuh, nah pencetakannya di Tasik, nah ini yang repot juga pegawainya bolak-balik, kita juga takut lah kalau ada apa-apa di jalan gitu, makanya saya mendorong ke unit layanan paspor," lanjutnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait