Pemerintah Pusat Siapkan 4 Juta Dosis Vaksin
Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Sintong HMT Hutasoit, menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam menangani PMK. Sebanyak 4 juta dosis vaksin disiapkan untuk didistribusikan ke berbagai wilayah sesuai kebutuhan.
"Jadi nanti Kabupaten Garut tentu akan menghitung berapa kebutuhan di Garut dengan kejadian kasus atau untuk mencegah terjadinya kasus PMK di Kabupaten Garut ini," jelas Sintong.
Ia menuturkan, pihaknya akan melakukan vaksinasi di Bulan Februari atau Maret. Ia berharap, setelah kegiatan tersebut, kasus PMK di Indonesia dapat teratasi.
"Jadi program kita vaksinasi sekarang bukan tujuannya untuk hari ini atau besok, tapi mengantisipasi juga nanti pada saat idul qurban tidak terjadi pembatasan-pembatasan lalulintas," ungkapnya.
Kasus PMK di Garut: 233 Ternak Sakit
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut, Beni Yoga Gunasantika, melaporkan bahwa hingga saat ini terdapat 233 ternak sakit, 14 ternak mati, dan 9 ternak dipotong paksa akibat PMK. Pemerintah telah menyediakan 1.150 dosis vaksin, namun pelaku usaha peternakan diimbau untuk menyediakan vaksin tambahan secara mandiri.
Yudi menerangkan, di tahun ini angka kasus PMK mulai muncul kembali, sehingga pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah untuk menggelar vaksinasi bagi domba dan sapi.
"Dan untuk sapi khusus kita juga melakukan untuk LSD Lumpy Skincare Disease karena dua penyakit ini yang sedang bergejolak di sapi, kalau domba hanya PMK saja," ujarnya.
Ia menerangkan, bahwa para peternak yang ternaknya sudah dilakukan vaksinasi, maka akan mendapat surat kesehatan berupa sertifikat vaksin yang menyatakan bahwa ternaknya sudah divaksin, sehingga hal tersebut dapat menjadi nilai tambah ketika ternak tersebut akan dijual khususnya di momen Idul Adha.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait