GARUT, iNews.id – Fakta baru dalam kasus duel berdarah di Jalan Merdeka Garut Minggu (13/3/2022) lalu mulai terungkap. Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Garut Kamis (17/3/2022), masing-masing peran dan pekerjaan kedua pelaku duel itu dijabarkan.
Hermawan Mujahidin (38), pelaku yang pergelangan tangannya putus, disebut memiliki pekerjaan sebagai calo Angkutan Kota jurusan Cilawu Garut. Sementara M Ridwan (28), merupakan menantu dari seorang pedagang sayur di pasar tumpah Jalan Merdeka.
Tidak hanya kedua pelaku, pada konferensi pers itu Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyebut seseorang lainnya yang berinisial P. Adapun P ini adalah koordinator pasar tumpah Jalan Merdeka.
“Perlu saya tegaskan keberadaan saudara MR di lokasi, kapasitasnya membantu mertua yang merupakan pedagang sayur. Namun saudara MR ini juga memiliki pekerjaan lain, yaitu sebagai anak buah dari saudara P yang merupakan koordinator pasar tumpah,” kata Wirdhanto, didampingi Kepala Satreskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi.
Dalam menjalankan pekerjaan sebagai anak buah, M Ridwan memiliki tugas untuk melakukan pungutan liar kepada para pedagang pasar. “(Menarik pungutan liar) ini bisa kami buktikan dari keberadaan CCTV di lokasi,” ucapnya.
Kapolres pun membeberkan apa yang sebenarnya terjadi di Minggu pagi berdarah itu. “Pada awalnya, saudara H yang merupakan calo Angkot Jurusan Cilawu, mendatangi saudara P. P ini adalah koordinator pasar tumpah di lokasi itu,” ujarnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait