GARUT, iNews.id – Hasil perikanan di Kabupaten Garut dinilai belum maksimal. Terbatasnya kapasitas pelabuhan menjadi penyebab hal tersebut.
Wakil Sekretaris 1 HNSI Jabar Lukman Nurhakim mengatakan pelabuhan perikanan di Kabupaten Garut baru berupa Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) atau tipe D. Dia menilai kapasitas pelabuhan perikanan tipe ini sangat terbatas, mengingat perahu atau kapal yang berlabuh hanya untuk yang berukuran 3 Gross Tonnage (GT).
"Karena (pelabuhan) di Garut berupa PPI, kapal paling besar (bisa berlabuh) itu hanya perahu ukuran 3GT. Ini sudah maksimal, tidak bisa lebih besar dari itu," kata Lukman kepada wartawan, Jumat (18/3/2022).
Perahu nelayan ukuran 3 GT memiliki daya tampung penyimpanan maksimum antara 1-2 ton. "Dengan mesin motor yang hanya 15-30 PK (Paarden Kracht), kapal ini tidak bisa melaut pada jarak yang jauh. Selain itu peralatan yang dimiliki tergolong tradisional," ujarnya.
Idealnya, tambah Lukman, pelabuhan perikanan yang ada di Garut ini ditingkatkan ke pelabuhan yang lebih besar. "Garut sudah semestinya memiliki pelabuhan yang lebih besar dari PPI, misal Pelabuhan Perikanan Pantai (pelabuhan tipe C) atau Pelabuhan Perikanan Nusantara (pelabuhan tipe B)," ucapnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait