Grand Final Duta GenRe Garut 2025: Upaya Tekan Pernikahan Dini dan Cegah Stunting

Hendrik Prima
Grand Final Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Garut Tahun 2025. Foto istimewa.

GARUT, iNewsGarut.id – Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) menggelar Grand Final Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Garut Tahun 2025, Jumat malam (9/5/2025), di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota.

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, yang menyoroti pentingnya peran remaja dalam menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) serta mencegah pernikahan usia dini.

"Mulai dari menghindari pernikahan dini, jadi anak-anak itu jangan di usia 18 tahun sudah berpikir untuk menikah. Solusinya, ikutkan mereka dalam kegiatan yang produktif seperti Duta GenRe," ujar Bupati Syakur dalam sambutannya.

Ia berharap para Duta GenRe yang terpilih menjadi agen perubahan (agent of change) dan penggerak ekonomi lokal, sekaligus menjadi teladan bagi remaja lain.

"Dengan Anda menjadi Duta GenRe, saya berharap tercipta ekosistem positif antar-remaja: saling berbagi informasi, mencari peluang, dan mandiri. Ini bagian dari persiapan menyambut Indonesia Emas 2045," tambahnya.

Kepala DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Yayan Waryana, menegaskan bahwa pernikahan dini masih menjadi tantangan serius. Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2024, terdapat 771 kasus pernikahan usia dini dari total 21.370 pernikahan, atau sekitar 33,1%.

"Pernikahan usia dini berdampak pada rapuhnya ketahanan keluarga dan menjadi penyebab meningkatnya risiko stunting," jelas Yayan.

Namun, ia menyebutkan bahwa ada progres positif. Berdasarkan Studi Gizi Indonesia, angka prevalensi stunting di Garut menurun dari 35,01% di tahun 2021 menjadi 24,1% di tahun 2024.

Yayan menekankan bahwa program GenRe hadir sebagai solusi untuk membina remaja agar memiliki perencanaan kehidupan yang matang, baik dalam aspek reproduksi, pendidikan, hingga ekonomi.

"Duta GenRe harus bisa menyampaikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi, bahaya pernikahan dini, seks bebas, dan penyalahgunaan narkoba," katanya.

Editor : ii Solihin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network