GARUT, iNewsGarut.id – Di tengah keterbatasan fisik, seorang siswa tunanetra asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, berhasil menorehkan prestasi luar biasa. Fahri Abdi Risad, siswa kelas V SD IT Al-Manar di Kampung Selaawi, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibatu, membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah hambatan untuk meraih cita-cita.
Fahri mengalami gangguan penglihatan yang memburuk sejak duduk di bangku kelas IV. Sebelumnya, ia masih bisa melihat dengan cukup baik meski sejak kecil telah menunjukkan gejala penurunan penglihatan.
Namun semangat belajar Fahri tak pernah surut. Didukung oleh pihak sekolah dan keluarga, ia terus mengikuti pelajaran seperti siswa lainnya.
Kepala Sekolah SD IT Al-Manar, Gunawan, mengungkapkan bahwa sejak kondisi Fahri memburuk, pihak sekolah langsung mengambil langkah adaptif. “Kami percaya setiap anak adalah amanah dari Allah SWT.
Meskipun kami sekolah swasta dengan keterbatasan, kami ingin tetap memberikan pendidikan terbaik,” ujarnya saat ditemui, Selasa (27/5).
Sebagai bentuk komitmen terhadap pendidikan inklusif, pihak sekolah menghadirkan seorang guru khusus bernama Yusi yang ahli dalam pengajaran huruf Braille. Dalam waktu sekitar tiga bulan, Fahri sudah bisa membaca huruf Braille secara mandiri.
Kini ia mampu membaca Al-Qur’an Braille, buku pelajaran, dan materi keagamaan lainnya.
“Alhamdulillah, sekarang Fahri sudah punya Surat Keterangan untuk membaca secara mandiri. Kami juga telah menyediakan Al-Qur’an Braille dan buku-buku penunjang lainnya,” tambah Gunawan.
Tak hanya dalam bidang keagamaan, Fahri juga menunjukkan keunggulan dalam akademik. Berdasarkan laporan dari guru kelas, Fahri memiliki kemampuan analisis yang kuat terutama dalam pelajaran Matematika, IPA, dan IPS. Ia bahkan kerap masuk lima besar di kelas dan pernah menempati peringkat tiga besar.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait