GARUT, iNews.id – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memastikan program pipanisasi saluran air bersih di Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, tetap akan berjalan. Uu membantah bila dirinya disebut mengingkari janji.
"Iya jadi begini, sebenarnya kita sudah (ajukan). Cuma mungkin (ada) mekanismenya, karena uangnya bukan uang aki (nenek moyang) yang bisa sekaligus," kata Uu kepada wartawan saat mengunjungi Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Senin (28/3/2022).
Mantan Bupati Tasikmalaya ini memastikannya pihaknya akan terus memperjuangkan kebutuhan ribuan warga di Desa Kertajaya akan air bersih. Uu menyebut program pipanisasi ini akan menggunakan dana Belanja Tak Terduga (BTT).
"Iya (dananya) dari BTT," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Desa Kertajaya Tatan Asmara mengaku warganya belum menerima realisasi, atas janji Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum terkait pipanisasi air bersih saat mengunjungi wilayahnya beberapa waktu lalu.
"Belum ada perubahan. Apa yang dijanjikan oleh Pak Uu pak wakil gubernur, Pak Rudy pak bupati dan Pak Helmi pak wakil bupati, bohong pak," ucap Tatan kepada wartawan, saat ditemui beberapa waktu lalu.
Menurut Tatan, Wagub Jabar mendatangi desanya pada Agustus 2021 lalu. Dalam kunjungannya itu, Uu Ruzhanul Ulum menjanjikan akan memberikan bantuan sebesar Rp500 juta dari anggaran BTT untuk program pipanisasi di Desa Kertajaya.
"Sejak saat itu belum ada kabarnya. Warga saya tetap sulit mendapatkan air bersih karena tidak ada sumber air di sini," tutur Kepala Desa Kertajaya
Di desa tersebut, Uu Ruzhanul Ulum menjanjikan akan membuat saluran air dari sumber yang tak pernah diakses, dengan panjang saluran mencapai 1,5 Km.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait