Menurut Lina, dengan telah dikukuhkannya pengurus masa bakti 2024-2029, maka DWP Kabupaten Garut telah resmi dan legal untuk melaksanakan program-program yang telah dirumuskan dalam Musyawarah Daerah (Musda) kelima pada Mei 2025 lalu.
“Program-program kerja kami mencakup berbagai bidang, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga sosial budaya. Kami targetkan pelaksanaan program tersebut bisa mencapai 100 persen. Kalau pun tidak, akan kami lanjutkan pada tahun kerja berikutnya,” ujarnya optimis.
Acara pengukuhan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antar-DWP di seluruh wilayah Jawa Barat. Melalui kepengurusan baru ini, diharapkan DWP dapat semakin aktif dalam mendukung pembangunan daerah melalui peran-peran strategis di bidang pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, serta pengembangan ekonomi kreatif dan sosial.
Semangat yang sama juga digaungkan oleh para pengurus yang hadir, baik secara luring maupun daring, sebagai bentuk komitmen untuk menjadikan DWP bukan hanya sekadar organisasi pendamping, tetapi juga mitra aktif pemerintah dalam pembangunan.
Dengan pengukuhan yang telah berlangsung, DWP Kabupaten Garut kini menatap masa depan dengan penuh semangat, siap melaksanakan berbagai program yang lebih menyentuh dan memberdayakan masyarakat, selaras dengan cita-cita mewujudkan Garut yang lebih berdaya dan sejahtera.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait