Pendidikan SPPI khusus ini dilakukan, lanjut Sitti Aida, karena akan banyak Dapur/SPPG yang beroperasi. Ia juga menyebut, ada 30ribu orang SPPI yang sedang melaksanakan pendidikan untuk mencapai target 30ribu Dapur/SPPG di akhir tahun 2025, dengan sasaran penerima manfaat sebanyak 92,8 juta jiwa di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, Sitti Aida juga menjelaskan, dalam pelaksanaan kegiatan MBG, di satu SPPG itu ada kepala SPPG, ahli gizi untuk memastikan bahan kualitas asupan makanan yang diberikan dan akuntan untuk mencatat transaksi transaksi-transaksi keuangan dalam merealisasikan program, memastikan semua keuangan tercatat.
Upaya pemerintah untuk menyiapkan generasi emas tidak hanya dari aspek fisik, namun juga mental. Plt. Direktur Komunikasi Publik Marroli Jeni Indarto menekankan pentingnya pengaturan platform digital karena anak-anak sudah menjadi pengguna platform-platform tersebut.
“Kita perlu menjaga anak-anak di ruang digital agar mereka dapat menggunakan gawai dan berbagai platformnya dengan aman dan nyaman”, tukasnya dalam dialog dengan tokoh Cepot yang dimainkan oleh dalang Yogaswara Sunandar Sunarya.
Hal ini merupakan amanat dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP TUNAS) yang ditetapkan oleh Kementerian Komdigi 28 Maret 2025 lalu. PP Tunas merupakan wujud nyata kehadiran negara untuk menjamin keamanan anak di lingkungan digital. Sebab, satu dari tiga pengguna internet di Indonesia itu adalah anak-anak.
Sosialisasi di Kabupaten Garut ini menjadi contoh konkret bagaimana pendekatan budaya bisa digunakan sebagai alat komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus digelar di berbagai daerah lain, sehingga program-program pemerintah tidak hanya diketahui, tetapi juga didukung aktif oleh masyarakat.
Dengan langkah-langkah seperti ini, semangat kolaborasi antara pemerintah dan rakyat bisa terbangun lebih kuat demi masa depan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait