Ia juga menekankan bahwa keberhasilan program gizi tidak lepas dari penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) serta penciptaan ekosistem ekonomi yang produktif. Dadan menyebut pihaknya berkomitmen untuk membangun satu sekretariat bersama antara BGN dan Pemkab Garut sebagai pusat koordinasi pelaksanaan program.
“Pemenuhan gizi bukan hanya soal kesehatan, tapi juga menyangkut perputaran ekonomi. Dengan optimalisasi potensi lokal dan sektor pariwisata yang kini berkembang, Garut bisa menjadi lebih hebat,” tandasnya optimis.
Sinergi antara Pemkab Garut dan BGN ini diharapkan mampu menjadi model nasional dalam percepatan pemenuhan gizi serta pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait