Anak Korban Tragedi Ledakan Amunisi Apkir di Garut Resmi Jadi Prajurit TNI AD

Hendrik Prima
2 anak korban ledakan amunisi masuk TNI di Kabupaten Garut saat menunjukkan kelulusan. Foto istimewa.

Diketahui, ledakan munisi apkir yang terjadi pada Mei lalu sempat menggegerkan publik. Ledakan hebat tersebut terjadi saat proses pemusnahan munisi usang, yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka. Dari peristiwa tersebut, trauma dan kesedihan menyelimuti banyak keluarga, termasuk Risky dan Sandi.

Namun kini, dari luka yang ditinggalkan, tumbuh tekad dan semangat baru. Keberhasilan mereka menjadi prajurit tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, melainkan juga harapan baru bagi masyarakat Garut dan Indonesia pada umumnya.

Risky dan Sandi kini bukan hanya anak dari korban tragedi. Mereka telah menjadi simbol keberanian, keteguhan, dan pengabdian. Langkah kaki mereka di medan latihan dan kelak di medan tugas adalah langkah yang membawa nama keluarga, desa, dan bangsa.

Dari luka yang dalam, kini terbit cahaya. Dari kehilangan, kini hadir pengabdian. Dan dari duka, kini lahir prajurit sejati.

Editor : ii Solihin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network