Ia juga menyampaikan harapannya kepada Bupati Garut, Abdussy Syakur Amin, dan Wakil Bupati, Putri Karlina, agar segera merespons kondisi tersebut. Menurutnya, jika slogan “Garut Hebat” ingin benar-benar dirasakan masyarakat, maka infrastruktur dasar seperti jalan harus menjadi prioritas.
“Saya mohon kepada Pak Bupati dan Ibu Wakil Bupati untuk segera memperbaiki jalan ini. Masa jalan kabupaten rusak parah begini harus diperbaiki rakyat sendiri? Kalau Garut mau hebat, jalannya juga harus hebat dan layak,” ujarnya dengan nada prihatin.
Lebih lanjut, Ajang menambahkan bahwa kerusakan jalan tidak hanya terjadi di Kampung Cibuyut. Jalan di wilayah bawah Kampung Negla pun mengalami kerusakan yang sama, meskipun saat ini fokus perbaikan dilakukan di titik yang paling parah terlebih dahulu.
“Kami mulai dari yang paling rusak dulu. Mudah-mudahan kegiatan swadaya ini bisa membuka mata pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah konkret,” pungkasnya.
Aksi gotong royong warga Cibuyut ini menjadi cermin nyata semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah minimnya perhatian dari pemerintah. Meski bukan kewajiban warga untuk memperbaiki jalan kabupaten, namun demi keselamatan dan kelancaran aktivitas harian, mereka rela turun tangan.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait