Sebanyak ratusan personel gabungan dari unsur Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, hingga Brimob dikerahkan dalam operasi ini. Mereka akan ditempatkan di sejumlah titik rawan pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan, termasuk kawasan padat kendaraan, area sekolah, dan pusat aktivitas masyarakat.
Lebih lanjut, Kapolres juga menekankan kepada seluruh anggota yang terlibat untuk menjalankan tugas dengan humanis, menghindari tindakan kontra produktif, serta tidak melakukan razia secara stasioner yang dinilai dapat mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
Dengan semangat profesionalisme dan pendekatan yang edukatif, Operasi Patuh Lodaya 2025 diharapkan mampu menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas secara signifikan. Lebih dari itu, operasi ini menjadi bagian dari kontribusi nyata dalam menciptakan budaya berlalu lintas yang tertib menuju Indonesia Emas 2045.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait