Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia usaha dan lembaga pendidikan, untuk berkolaborasi memperkuat gerakan tahfidz di Garut dan Jawa Barat.
“Jika generasi muda dekat dengan Al-Qur’an, maka daerah ini akan kuat, berakhlak, dan penuh keberkahan,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan hadiah utama berupa tiket umrah, uang pembinaan, dan trofi bagi para pemenang. Namun lebih dari sekadar penghargaan, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan dalam membina para penghafal Al-Qur’an di tingkat daerah maupun provinsi.
Komandan Kodim 0611 menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong kegiatan serupa menjadi agenda tahunan, sebagai wadah pembinaan bagi generasi muda yang mencintai Al-Qur’an.
Lomba Tahfidz Quran se-Jawa Barat ini juga dihadiri oleh Danrem 062/Tarumanagara Kolonel Infanteri Dadi Sutandi, yang menunjukkan kolaborasi nyata antara TNI dan masyarakat dalam membangun kehidupan spiritual yang damai dan berakhlak.
Dengan dukungan berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan hafidz dan hafidzah berprestasi yang tidak hanya mengharumkan nama daerah, tetapi juga menjadi penerang di tengah masyarakat.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
