Lulun menyoroti minimnya pengelolaan UMKM kerajinan sangkar di desanya. Padahal, Mekarsari disebut-sebut sebagai desa dengan perputaran ekonomi terbaik di Garut dari sektor sangkar burung.
“Di desa ini tidak ada yang mengelola. Padahal ekonomi Garut yang paling bagus dari sangkar itu ada di sini. Harusnya ada koperasi atau bantuan modal,” ungkapnya.
Pinjaman bank sering kali tidak menjadi solusi karena sistem pembayaran cicilan tidak sejalan dengan perputaran usaha perajin.
“Banyak yang macet kalau pinjam ke bank. Perputaran usaha sangkar itu beda,” tambahnya.
Selain permodalan, perajin juga membutuhkan dukungan teknologi untuk meningkatkan efisiensi produksi. Mesin decal, mesin pemotong otomatis, dan peralatan modern lainnya dinilai penting untuk bersaing di pasar sangkar yang semakin berkembang.
“Kalau pemerintah bisa mengelola lewat BUMDes, masyarakat dan pengrajin akan lebih sejahtera. Teknologi juga harus masuk supaya bisa mengikuti pasar,” harapnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
