Ia mengungkapkan bahwa dirinya baru diberitahu setelah Raditya berada di rumah sakit.
“Dapat kabar anak saya sudah ada di rumah sakit. Selama ini tinggal sama ayahnya di Cipadung Bandung. Kalau saya pulang ke kampung, biasanya dijemput dan dibawa ke sini,” jelasnya.
Melihat banyaknya luka yang didapati di tubuh putranya, Tita menduga ada kejanggalan pada kematian Raditya. Ia pun berharap pihak kepolisian bisa mengungkap kebenaran dan memberikan hukuman seadil-adilnya bila benar terjadi tindak kekerasan.
“Kalau memang benar terjadi kekerasan kepada anak saya, saya minta dituntut seadil-adilnya,” tegasnya.
Saat kini, jenazah R sudah dilakukan pemakaman di TPU kampung setempat. Dan kasus ini terus menyedot perhatian publik, terlebih setelah foto dan informasi terkait kondisi korban beredar luas di media sosial. Masyarakat kini menunggu langkah tegas aparat penegak hukum untuk mengungkap kebenaran di balik kematian tragis balita tersebut.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
