GARUT, iNews.id – Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman, mengundang para pelaku usaha Kabupaten Garut untuk melakukan diskusi santai yang dilaksanakan di Rumah Makan Lumbung Padi, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (20/4/2022).
Berbagai curahan hati para pelaku usaha yang didominasi para emak-emak disampaikan pada kesempatan itu. Mereka menyampaikan beberapa kendala dalam berwirausaha seperti perizinan, HAKI, BPOM sampai Sertifikat Halal bagi barang dagangannya.
"Ya Alhamdulillah sedikit-sedikit kita bantu dari pemerintah secara bertahap agar mereka mempunyai sertifikat ataupun izin seperti tadi," ujar Helmi.
Selain berkaitan dengan hal-hal teknis, seperti perizinan dan sertifikasi, lanjut dr. Helmi, dirinya juga menerima curhatan dari pelaku usaha terkait dengan beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga. Bahkan, kendala rusak alat produksi pun menjadi salah satu permasalahan yang sering dialami oleh para pelaku usaha.
"Ketika (pesanan) mereka mulai naik, pesanan mulai banyak, alat-alatnya habis rusak karena sudah tidak lagi bisa memproses dalam jumlah yang banyak sehingga yang diperlukan oleh mereka juga (seperti) alat-alat mixer, kemudian apalagi itu ya, pokoknya yang terkait dengan produksi mereka," ungkapnya.
Guna mendukung pemasaran, Helmi mengaku akan memanggil beberapa pemilik minimarket agar bisa menampung produk milik para pelaku usaha yang ada di Garut.
"Nah termasuk di pemasaran ya, jadi dari izin, produksi, pemasaran, nah saya nanti panggil lah Alfamart, Indomart supaya bisa memasarkan (dan) menampung produk-produk mereka dan jangan terlalu memberatkan (katanya) kalau untuk satu kabupaten mereka (pelaku usaha) siap," katanya.
Helmi menambahkan, dengan keterbatasan modal para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kemungkinan mereka hanya bisa memasok produknya di Kabupaten Garut saja.
"Makanya kita coba bagaimana agar (UMKM) Garut sanggup ya, mereka juga (menyatakan) sanggup, dan UMKM hanya sanggup untuk memasok Kabupaten Garut." tandasnya.
Ia berharap ada solusi yang didapatkan melalui diskusi ini, agar para pelaku usaha dapat lebih berkembang lagi.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait