GARUT, iNews.id – Aparat kepolisian Polres Garut terus berupaya melakukan sistem buka tutup jalan atau one way di jalur Limbangan-Malangbong.
Langkah tersebut menjadi bagian kepolisian untuk mengurai kepadatan arus yang telah terjadi di jalur mudik Kabupaten Garut.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono memprediksi puncak arus mudik terjadi pada Sabtu (30/4/2022). Ia mengatakan, kepadatan arus lalu lintas yang mengarah dari Bandung menuju Tasikmalaya di Jumat (29/4/2022) ini meningkat pesat dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.
"Bisa jadi ini adalah puncak mudik sampai dengan besok (Sabtu)," kata AKBP Wirdhanto.
Selain dari kondisi di lapangan, prediksi tersebut diperkuat oleh dimulainya libur para pegawai instansi pemerintah. "H-3 (Jumat ini) peningkatan signifikan dari sebelumnya mulai tanggal 26 (April) grafik volume kendaraan sudah secara signifikan meningkat dari 30-40 persen," ujar Kapolres Garut.
Ia menyebut pada 25 sampai 27 April volume kendaraan yang melintasi Limbangan tercatat antara 20 ribu hingga 25 ribu per hari.
Kemudian pada 28 April, petugas mencatat kendaraan yang melintas dari arah Bandung menuju Tasikmalaya mencapai 35 ribu unit.
"Hari ini, untuk setengah hari tadi siang saja sudah mencapai 20 ribu unit ke atas," sebutnya.
Menurut Kapolres Garut, jajarannya akan berupaya mengurai kemacetan arus mudik yang bergerak ke arah timur selama Operasi Ketupat Lodaya 2022. "Durasi one way akan diberlakukan selama 15 menit untuk menguras kepadatan kendaraan," ujarnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait