Sementara dalam sesi wawancara bersama wartawan, Rudy mengungkapkan, setelah dua tahun mengalami Idul Fitri di masa pandemi Covid-19, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pemerintah daerah, salah satunya yaitu naiknya kemiskinan dikarenakan adanya pembatasan kegiatan masyarakat.
"Ada sesuatu yang harus kita perhatikan, yaitu naiknya kemiskinan diakibatkan oleh lockdown, pembatasan kegiatan masyarakat, yang mengakibatkan produksi-produksi Kabupaten Garut tidak bisa terserap," katanya usai melaksanakan salat Idul Fitri.
Lanjutnya, ia menyampaikan, di anggaran tahun 2023 pihaknya akan berfokus pada penyelesaian beberapa masalah di Kabupaten Garut, diantaranya masalah infrastruktur dasar, stunting, kematian ibu dan bayi, kemiskinan, dan mitigasi bencana. "Dan saya meningkatkan jiwa korsa dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dia harus bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab," imbuh Rudy.
Tak hanya itu, Rudy juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menyalurkan zakatnya sebagai bentuk hablumminannas (kepedulian terhadap sesama manusia).
"Zakat infaq sodakohnya kan meningkat, tadi itukan sekitar 1 juta kilogram ya bukan seratus juta kilogram," sebutnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait