PENAJAM PASER UTARA, iNews.id - Seorang pelajar SMP di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menjadi korban pencabulan.
Pelakunya seorang dosen perguruan tinggi swasta di Balikpapan. Korban berusia 14 tahun dan masih duduk di kelas dua SMP. Dia dicabuli pelaku inisial AL setelah berkenalan melalui media sosial (medsos) Facebook.
Perkenalan keduanya berlanjut setelah AL menjanjikan korban bekerja sebagai penjaga konter miliknya. Namun korban malah dicabuli.
BACA JUGA:
Pencabulan Sadis, Pria Ini Masukkan Ujung Selang Air pada Kemaluan Bocah 7 Tahun
"Dalam proses pendampingan hukum, kami bekerja sama dengan LKBH Universitas Balikpapan (Uniba)," ujar Kasi Perlindungan Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Achmad Fitriady, Senin (27/9/2021).
Dia mengatakan, korban didampingi oleh pengacara LKBH Uniba telah melapor ke polisi. Begitu juga saat menjalani pemeriksaan di persidangan. Lupa Matikan Kompor, 15 Rumah di Balikpapan Terbakar Menurutnya DP3AP2KB terus memantau kondisi korban. Secara fisik, korban baik-baik saja. Namun psikisnya masih trauma berat akibat pencabulan itu.
Hal itu diketahui setelah DP3AP2KB memeriksa kesehatan dan mewawancarai korban secara psikologis. "Kami telah datang ke rumah korban untuk melihat secara langsung kondisi kesehatan dan psikisnya," ujarnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait
