"Jumlahnya kecil untuk yang rusak berat dari jumlah 10.200 kelas yang ada," katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, salah satu ruang SMPN 3 Cikelet, Kabupaten Garut, ambruk pada Selasa (24/5/2022) lalu. Ruang kelas di sekolah tersebut ambruk karena bangunan dan atapnya berkondisi lapuk.
Kepala SMPN 3 Cikelet, Soni Nugraha, menyebut bangunan di sekolahnya didirikan pada 2008 silam. Sejak dibangun hingga sebelum roboh, kata Soni, bangunan sekolah sama sekali belum diperbaiki.
"Semoga ada hikmah dibalik kejadian ini, kami yakin pemerintah memiliki perhatian lebih terkait kejadian yang tidak dikehendaki ini," kata Soni.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait