Lanjutnya, ia mengharapkan, Ajang Liga Desa ini mampu membangkitkan gairah bagi persepakbolaan di Kabupaten Garut. Apalagi, kini sepak bola menjadi salah satu industri olahraga yang dituju oleh berbagai orang, karena transfer pemainnya bisa mencapai miliaran bahkan triliunan rupiah.
Selain itu, ia juga berharap ada tim dari PSSI Kabupaten Garut maupun dari Persigar untuk mengamati para pemain yang bermain di Liga Desa ini.
"Tentu saya berharap selain daripada ada pengembangan minat dari desa-desa, juga ada tim baik dari PSSI maupun dari Persigar yang dapat melihat dan tentu memperhatikan mereka yang bermain baik selama Liga Desa," harapnya.
Sementara itu, Ketua Askab PSSI Garut, Amirrudin Latif menegaskan, liga desa ini adalah sebuah kompetisi yang paling berat di dunia, karena memiliki tingkat kerawanan yang luar biasa, gesekan antar pemain yang luar biasa, dan juga sarana prasarana di tiap-tiap zona yang belum memenuhi standar pertandingan.
"Namun demikian PSSI Kabupaten Garut tetap berupaya semaksimal mungkin untuk selalu menggelorakan iklim sepak bola yang kondusif di Kabupaten Garut," katanya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait