Terpisah, mantan Ketua PWI Kabupaten Garut Aef Hendy menegaskan jika perilaku oknum tersebut telah mencoreng profesi jurnalis. Senada dengan Yudha, Aef mendesak agar korban melaporkan apa yang dialami ke pihak kepolisian.
"Jelas-jelas tindakan orang yang mengaku sebagai wartawan ini telah membuat citra jurnalis menjadi buruk," ujar Aef.
Seperti diketahui, seorang kepala sekolah SD di wilayah Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, diperas dan ditipu oleh seorang yang mengaku wartawan. Kepala SD Tegalgede 1 Wawan Saepullah, mengaku terpaksa memenuhi keinginan pelaku dengan menyetor sejumlah uang melalui transfer.
Wawan yang juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah Kecamatan Pakenjeng ini mengungkapkan telah memberikan uang Rp1 juta kepada pelaku.
"Saya terpaksa memberikan uang karena dia terus memaksa melalui chat dan panggilan WhatsApp. Karena saya sedang disibukan oleh persiapan perpisahan siswa, dan juga dia terus menghubungi di waktu Magrib, saya pun terpaksa memberikan uang melalui transfer," kata Wawan.
Editor : ii Solihin